Malang, www.beritamadani.com – Polemik BPJS PBID hingga pemecatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang kembali disoroti Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kabupaten Malang, Selasa (04/06/20/2024).
Ormas GRIB JAYA Kabupaten Malang dibawah kepemimpinan Damanhury Jab, sebelumnya telah tampil sebagai ormas yang pertama kali menggelar Demonstrasi saat BPJS PBID Kabupaten Malang dihentikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang pada, Rabu (09/07/2023) lalu.
Merespon polemik BPJS PBID hingga Pemecatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang ini, Ketua DPC GRIB JAYA Kabupaten Malang Damanhury Jab, menilai Bupati Malang tidak jujur dan cendrung mengorbankan bawahannya.
“Sebelumnya sudah kami terima informasi terkait penentuan akhir penanganan BPJS Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Kabupaten Malang yang telah di evaluasi kembali dengan kesepakatan bersama yang tertuang dalam Pakta Integritas,” kata Damanhury Jab.
Pria yang akrab disapa Bang Jab ini mengecam perilaku Bupati Malang yang cenderung cuci tangan setelah menandatangani SPJ namun kemudian justru kembali mengingkari berkas yang telah ia tandatangani sendiri.
“Saya kira sudah berkali-kali Bupati Malang Blunder hingga tampak konyol dimata publik, mulai dari Janji berobat gratis dengan modal KTP untuk warga Kabupaten Malang hingga permasalahan BPJS PBID yang saat ini yang justru Kadinkes Wiyanto yang jadi tumbalnya,” kata Jab.
Dalam polemik BPJS PBID Kabupaten Malang ini, Jab meminta agar Bupati Malang segera mengevaluasi kembali kebijakannya dan Jika tidak segera dievaluasi maka GRIB JAYA Kabupaten Malang akan melakukan Demonstrasi besar-besaran dalam waktu dekat.
“Kami minta, hentikan kebijakan yang penuh dengan kebohongan dan segera evaluasi kembali keputusan Bupati Malang terkait Pemecatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Bupati sudah tandatangani Pakta Intgeritas Pembelanjaan Daerah untuk BPJS PBID. Jangan seperti pecundang dalam memimpin dong,” singkatnya.