Headline

Forum BUMDesa Pakis Siap Sinergikan BUMDesa dan Koperasi Desa Merah Putih

Malang, www.beritamadani.com – Forum BUMDesa Kecamatan Pakis yang berisi 15 BUMDesa itu menggelar forum diskusi berbalut acara halalbihalal dengan tema “Kolaborasi dan Sinergi BUMDesa dan Koperasi Merah Putih dalam Memajukan Perekonomian Desa”.

Acara yang diadakan di Wisata Desa Sumber Gentong di Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, pada Rabu (16/4/2025) berlangsung sangat dinamis termasuk membahas sejumlah isu aktual terkait Ketahanan Pangan Desa, Program Makan Bergizi Gratis serta Pendirian Koperasi Desa Merah Putih dan menakar nasib BUMDesa  kedepan dengan adanya Kopdes Merah Putih.

Acara yang diinisiasi oleh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Malang yang dimotori TPP Kec. Pakis yang bekerja sama dengan Forum 15 BUMDesa itu.

Secara khusus forum ini menjadi wadah penting bagi berbagai stakeholder desa dalam membangun desa dan meningkatkan ekonomi kemandirian masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Forum diskusi ini dihadiri oleh setidaknya 4 Kepala Desa di Kec. Pakis yaitu; Jatmiko (Kades Tirtomoyo), Muhdlor (Kades Sumberpasir), Abul Khoiri (Kades Sumberkeradenan), dan Buchori (Kades Bunutwetan).

15 BUMDesa yang hadir itu dari; Desa Mangliawan, Saptorenggo, Asrikaton, Bunutwetan, Pakisjajar, Pakiskembar, Sumberpasir, Sukoanyar, Pucangsongo, Banjarejo, Kedungrejo, Sumberkeradenan, Sekarpuro, Ampeldento, dan Tirtomoyo.

TPP yang hadir yaitu; Winartono (Koorkab TA PM Malang), Hendri Khairuddin (TAPM Malang), Nuzulul Siamullah (TA PM Gresik) dan Yuristiarso Hidayat (TA PM Gresik dan Peneliti Sygma Research and Consulting).

TPP Pakis yang hadir; Abdul Azis, Dekki Umamur Rois, Lia Rianti, Ach. Syafi’i, Dessy Yayadi Yuliati, dan M. Jamal Agung N. Acara juga dihadiri oleh Alimuddin, Babinsa di Kecamatan Pakis.

Widodo, BUMDesa Pringondani Desa Sukoanyar yang bertindak selaku moderator membuka acara dan secara khusus mengharapkan acara ini bisa meredakan kegalauan dan kegelisahan yang ada di pikiran para pengelola BUMDesa di Kec. Pakis terkait masa depannya dan hubungannya dengan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih

“Acara ini sangat penting karena mencerminkan komitmen kolaboratif para pihak dalam pengembangan desa menuju masa depan yang lebih baik. Semoga BUMDesa bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Kopdes Merah Putih guna bersama mensejahterakan warga desa,” kata Widodo membuka acara.

Yuristiarso Hidayat, Peneliti Sygma Researc and Consulting yang juga TA PM Gresik menyatakan bahwa keberadaan BUMDesa sesuai UU Desa yang bersifat Lex Specialist sangatlah kuat.

Yuristiarso secara khusus menyatakan keberadaan BUMDesa dan Koperasi Desa Merah Putih tidak dalam rangka saling melemahkan atau mematikan tetapi saling menguatkan berkolaborasi dan bersinergi dalam rangka membangun Desa dan Membangun Indonesia.

Lebih jauh Yuristiarso menyatakan bahwa upaya Pemerintah mendorong kembali bangkitnya institusi koperasi di level desa.

“Koperasi Desa yang kini didorong oleh Pemerintah pusat sebagai institusi perekonomian desa bukanlah sesuatu yang A Historis khususnya di wilayah Malang Raya. Karena berdasarkan buku 10 Tahun Koperasi [1930-1940] karya RM Margono Djojohadikusumo cetakan Balai Pustaka 1941, telah berdiri Koperasi Toemapel di Malang pada 1932,” kata Yuristiarso yang juga Wakil Ketua SMSI Jatim itu.

Artinya di era sebelum Republik Indonesia berdiri Central Koperasi Toemapel yang merupakan tempat berhimpun 56 Koperasi lainnya itu sangat berdampak terhadap perekonomian warga Malang Raya era itu.

“RM Margono yang juga Kakek Presiden Prabowo itu memang pernah bermukim di Malang dan menjadi Inspektur Koperasi guna menginisiasi berdirinya sejumlah Koperasi di Jawa Timur serta membinanya. Ini fakta sejarah yang tidak bisa dibantah,” tegasnya.

Kedepan, kata Yuris, BUMDesa yang kemungkinan akan jadi induk Koperasi Desa sesuai Peraturan Pemerintah no 11 Tahun 2021 itu seharusnya relasi kuasa BUMDesa dan Koperasi Desa bisa hidup mesra di ranah desa, saling bersinergi.

“Keduanya [BUMDesa dan Kopdes Merah Putih] mesti dinikahkan sehingga hidup rukun dan mesra di Desa,” kata peneliti lembaga riset yang kini tengah mengusulkan RM Margono meraih gelar Pahlawan Nasional itu.

Dalam diskusi itu memberi ruang sharing mengenai kemungkinan relasi antara BUMDesa dan Koperasi Desa Merah Putih.

Diskusi juga meliputi penjelasan mengenai sejarah dan kelembagaan koperasi, yang menyebutkan tokoh-tokoh penting seperti Drs Mohammad Hatta dan RM Margono Djojohadikusumo yang dikenal sebagai pelopor gerakan Koperasi di Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk memberikan perspektif yang lebih luas kepada peserta mengenai potensi Koperasi dalam mendukung ekonomi lokal.

Selanjutnya, Winartono KoorKab. TA PM Malang mengajak peserta untuk bersama-sama membaca agenda desa dan supra desa, termasuk agenda nasional, yang menjadi bahan opsi dalam penataan dan pengembangan BUMDesa dan Koperasi Desa Merah Putih.

“Menjadi penting bagi desa untuk kemudian membaca agenda masing-masing desa. Kenapa ini penting? Karena dalam konteks desa, ada dua agenda pembangunan desa, yaitu Supra desa dan agenda desa itu sendiri,” kata Winartono membuka diskusi kesiapan desa dalam menyambut agenda pendirian Koperasi Desa Merah Putih.

Menurutnya, Supra desa itu agendanya sama, sementara agenda desa berbeda antara satu desa dengan desa yang lain, karena berbicara kebutuhan, tuntutan, dan potensi ekonomi seperti pengelolaan dan penataan aset desa.

Diskusi ini diharapkan dapat merumuskan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui Sinergi BUMDesa dengan Koperasi Desa.

Suasana Diskusi tetap dinamis meski diguyur hujan namun suasana Wisata Sumber Gentong, sebagai lokasi wisata, membuat semuanya menjadi nyaman karena keindahan alam, yang menciptakan atmosfer yang nyaman bagi peserta dalam mendiskusikan isu-isu penting yang berkaitan dengan pengembangan desa.

Diakhir acara ada kebulatan tekad dalam forum BUMDesa untuk mendukung penuh langkah Pemerintah dalam pendirian Koperasi Desa Merah Putih. (yr-bmk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top