Jelang Idul Adha, Wali Kota Wahyu Ajak Rapat Kordinasi bersama Forkopimda

Malang, www.beritamadani.com – Jelang Idul Adha 1446 Hijriyah, Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., menggelar Rapat Koordinasi bersama Forkopimda dalam rangka Persiapan Hari Raya Idul Adha bertempat di Ruang Sidang Balaikota Malang, Rabu (4/6/2025). Ia memastikan bahwa berbagai persiapan jelang hari raya umat Islam tersebut telah dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari pengawasan kesehatan hewan, pelaksanaan salat Id, hingga kondisi inflasi dan kondusifitas lingkungan.

“Baik dari kesehatan hewan, harga bahan pokok, tingkat kriminalitas, kemudian juga terkait lalu lintas dan lain lain. Ini semua kita bahas, agar penanganan baik tingkat kota, kecamatan sampai kelurahan bisa kita lakukan dengan baik dan kemungkinan terjadi permasalahan bisa kita minimalisir,” terang Wahyu.

Masih menurut Wali Kota Wahyu Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat dan akan menjadi momen libur panjang. “Itu perlu kita antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul. Alhamdulillah  ini Insya Allah kita akan bersama-sama melakukan sholat id pada hari Jumat 6 Juni, dengan kebersamaan ini  berbagai permasalahan dapat kita minimalisir. Karena kita bisa fokus dalam satu hari tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, salah satu perhatian utama adalah kesehatan hewan kurban. Wali Kota Wahyu telah memastikan bahwa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang melakukan pemantauan serta pengawasan intensif terhadap kesehatan hewan kurban hingga hari-H.

Berdasarkan laporan dari Dispangtan Kota Malang, sebanyak 145 ekor sapi, 4.039 ekor kambing, 168 ekor domba telah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan tidak ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Dispangtan Kota Malang juga melengkapi hewan kurban yang telah lolos pemeriksaan kesehatan dengan kalung sehat untuk sapi, sementara kambing dan domba dipasangi stiker sehat, serta terdapat berita acara hasil pemeriksaan kesehatan hewan ternak.

Terakhir mengenai stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok juga menjadi fokus pembahasan dalam rapat koordinasi ini. “Ketersediaan stok ada, kemudian harga pun sudah relatif normal. Kemarin pada rilis BPS disebut deflasi, semua turun. Pedagang berkeluh kesah, hanya tomat yang tinggi. Tapi laporan dari Kadiskopindag sampai dengan kemarin sudah normal,” ucap Wali Kota Wahyu.

Termasuk, sambungnya, stok LPG dan BBM telah dipastikan tersedia. “Laporan stok tersedia, jadi hampir sama dengan Idul Fitri kemarin. Ada beberapa titik dan untuk mengantisipasi cadangan, kekurangan dari BBM sudah mereka antisipasi,” pungkasnya. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top