DLH Kota Malang Bersinergi dengan Perangkat Daerah terkait Laksanakan HBKB

Kota Malang, www.beritamadani.com – Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) awalnya bernama Car Free Day  hingga saat ini masih diminati oleh masyarakat. Hal ini, dibuktikan dengan tingginya animo masyarakat untuk datang ke gelaran HBKB yang dilaksanakan setiap Minggu, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Sejak Januari 2025, HBKB diampu oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang berkolaborasi dengan Perangkat Daerah lain agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penjagaan dan pengamanan serta penertiban keberadaan Pedagang Kaki Lima yang berada di lokasi HBKB. Sedangkan Dinas Perhubungan, salah satu tugasnya melakukan penataan dan pengelolaan parkir di lokasi HBKB serta menempatkan petugas yang diperlukan untuk membantu pengaturan lalu lintas serta bersinergi dengan jajaran samping yakni Polresta Malang.

Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang menyampaikaan bahwa keberadaan HBKB ini sebagai bentuk untuk menciptakan udara bersih di Kota Malang dengan melakukan kegiatan tanpa berkendaraan bermotor seperti olahraga, jalan-jalan, jogging dan bersepeda.

“HBKB ini bukan hanya agenda mingguan semata, tetapi juga wadah untuk edukasi tentang lingkungan,” tutur Raymond.

Di tempat yang sama, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga turut hadir dalam gelaran HBKB. Minggu (19/10/2025).

Pria yang akrab disapa Pak Mbois ini memberikan apresiasi gelaran HBKB yang memiliki manfaat bagi masyarakat. “Pelaksanaan HBKB ini, tentunya merupakan event positif untuk menciptakan kota ramah lingkungan. Selain itu, sebagai upaya untuk mengurangi dan mengendalikan pencemaran udara di wilayah Kota Malang yang disebabkan oleh Emisi Gas Buang dari kendaraan bermotor,” beber Wahyu.

Dirinya menambahkan, gelaran HBKB untuk mewujudkan perilaku kesadaran sadar lingkungan yang dilakukan dengan pembatasan kendaraan bermotor pada ruas jalan di waktu tertentu.

Pak Mbois juga turut senam bersama berbaur dengan masyarakat. Kegiatan bertambah semarak dengan semangat masyarakat baik dari remaja hingga manula yang mengikuti senam. Anak-anak juga turut menikmati HBKB dengan bermain sepatu roda di seputaran Jalan Ijen.

Perlu diketahui, bagi masyarakat tidak diperkenankan berjualan di sepanjang area HBKB karena kawasan tersebut harus steril dari Pedagang Kaki Lima serta kegiatan yang bersifat komersil.

Untuk zonasi dari HBKB ini terbagi menjadi beberapa titik yaitu ruas Jalan Besar Ijen mulai dari Pahlawan Trip, Jalan Guntur, Jalan Buring hingga Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang digunakan untuk kegiatan komunitas olahraga.

Lalu, ruas Jalan Besar Ijen sisi Barat mulai dari Gedung Museum Brawijaya sampai dengan Simpang Kawi. Ruas Jalan  Semeru yang terdiri dari Jalan Semeru sisi Utara dan Jalan Semeru sisi Utara hingga Jalan Sundoro.

Sedangkan, untuk lokasi parkir pengunjung berada di Jalan Semeru, Jalan Lawu, Jalan Buring, Jalan Guntur, Jalan Pahlawan Trip, Jalan Simpang Balapan, Jalan Retawu dan Jalan Wilis.

Saat pelaksanaan HBKB, DLH menurunkan Tim untuk berjaga di beberapa titik. Di samping itu juga menerjunkan pasukan kebersihan dan Tim Pohon untuk membersihkan area dan tidak ketinggalan Mobil Toilet juga turut stanby di area HBKB tepatnya berada di lokasi depan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.(Mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top