
Malang, www.beritamadani.com – Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, pada hari ini saya kembali menyapa saudara untuk berbagi terkait “Mengenal Allah dari Peraturan-Peraturannya”.
Mari kita baca FT Mazmur 119:15 “Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu”
Saudaraku yang terkasih, didalam Kitab Taurat ada hukum tetapi juga ada peraturan. Dalam ayat diatas, Daud juga sangat memperhatikan peraturan-peraturan Allah. Kata ”Keputusan” dalam bahasa aslinya dipakai kata “piqqud”, yang artinya instruksi (instruction) atau peraturan (precept). Dan kalau kita mempelajari peraturan-peraturan-Nya maka kita akan mengenal tiga hal tentang Allah kita.
1. God of Order (Allah yang berperaturan, Allah yang teratur)
Di dalam Bilangan 10:11-28, ada peraturan dimana Allah mengatur posisi keberangkatan bangsa Israel dan ini adalah satu dari sekian banyak peraturan yang ada di Kitab Taurat. Hal ini menunjukkan bahwa Allah kita adalah Allah yang teratur.
“Tetapi semuanya harus dilakukan dengan baik dan teratur”. (1Korintus 14:40).“Sebab Allah adalah Allah yang suka akan ketertiban; Ia bukan Allah yang suka akan kekacauan”. (1Korintus 14:33)
“Allah selalu bekerja dengan tertata dan teratur.Yesus pun melayani dalam keteraturan”. (Markus 1:14).
Sesudah Yohanes ditangkap, barulah Yesus muncul untuk memberitakan Injil.
Didalam kehidupan rumah tangga, Allah pun punya aturan yang disebut hirarki dalam rumah tangga (1Korintus.11:3,8,9), Allah Bapa, Kristus, suami, istri. Jadi suami adalah kepala dari istri. Semua memiliki tugas dan kewajiban masing-masing. Suami berkewajiban untuk mengasihi, melindungi dan mengayomi istri. Sementara istri berkewajiban untuk menolong, menopang dan menghormati suami. Bila hirarki ini dilaksanakan dengan baik pasti rumah tangga akan bahagia, sebaliknya bila dibolak-balik, yang terjadi adalah kekacauan dalam rumah-tangga.
2. God of Detail (Allah yang detail, Allah yang tepat)
Didalam Kitab Taurat (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan), ada begitu banyak angka atau perhitungan yang muncul dan jumlahnya selalu tepat!. Salah satu contoh didalam Bilangan 3:46,50 dijelaskan bahwa jumlah anak sulung Israel yang harus ditebus adalah 22.273 dan jumlah orang Lewi sebagai ganti semua anak sulung Israel itu adalah 22.000. Jadi masih ada 273 anak sulung Israel yang belum ditebus. Kekurangan ini harus ditebus dengan uang syikal perak, yaitu 1 orang sebesar 5 syikal perak, sehingga didapat jumlah 1.365 syikal perak. Betapa detail dan tepatnya perhitungan Tuhan!.
Allah mengenal kita juga secara detail? Mazmur 87:5, berkata bahwa seorang demi seorang (one by one) dilahirkan di Sion. Allah kenal siapa yang dilahirkan baru, didalam kerajaan-Nya. Karena itu percayalah bahwa Allah juga mengenali masalah dan pergumulan kita dengan detail, bukan hanya secara sekilas saja.
Selain itu ada dua hal lagi yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Yang pertama, dalam hal membaca Firman Allah (Matius 5:18). Marilah kita mulai membaca Alkitab secara detail, bukan sambil lalu atau sekedar membaca, sebab ada berkat tersendiri didalamnya. Yang kedua, dalam hal mengembalikan milik Tuhan (Matius 23:23). Tuhan ingin kita belajar mengembalikan persepuluhan dengan detail dan jujur, tetapi tidak meninggalkan keadilan, belas kasihan dan kesetiaan.
3.God of Excellent (Allah menyukai yang terbaik, Allah yang sempurna)
Ada begitu banyak ayat dalam Alkitab yang berkata bahwa kita harus memberikan yang terbaik kepada Allah (Keluaran 23:19, Immamat 2:7), karena Allah kita suka kepada yang terbaik, yang bermutu tinggi, namun sayang umat Tuhan kurang mengerti hal ini. Kitab Maleakhi, kitab terakhir di PL berisi teguran Allah kepada umat-Nya, yang tidak menghormati nama-Nya dengan cara meremehkan (merendahkan) korban-korban yang dipersembahkan kepada-Nya. Dan setelah itu selama 400 tahun Allah berhenti berbicara kepada umat-Nya.
Kita semua ingin diberkati dengan berkat-berkat yang terbaik, tetapi apakah kita juga sudah memberi yang terbaik untuk Tuhan?. Karena itu mari kita belajar memberi yang terbaik, contoh: dalam pelayanan kita (dengan sepenuh hati), melalui pujian dan penyembahan kita (dalam roh dan kebenaran), dalam korban-korban kita (siapkan yang terbaik), dengan hidup kita (Roma 12:1-2), dalam perbuatan kita (Titus 3:8), dalam pikiran kita(Filipi 4:8), serta dalam hal-hal lain. Tuhan menuntut yang terbaik dari kita, yaitu Anak-Nya yang tunggal!. Ia tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri (Roma 8:32), karena itu sudah selayaknya kita juga memberi yang terbaik untuk Tuhan.
Saudaraku, bisa ditarik kesimpulan bahwa Allah kita adalah Allah yang teratur, detail dan menyukai yang terbaik (DEO: Detail, Excellent, Order). Sebab itu marilah kita mengenal dia lebih lagi, agar ibadah dan cara hidup kita semakin menyenangkan-Nya. “Tuhan Yesus Memberkati”
Penulis: David Kusuma,S.T.,M.Miss.(Penginjil di Pos PI Harapan Kasih 512, Bunulrejo, Kota Malang). Sumber: Alkitab.