
Malang, www.beritamadani.com – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengukuhkan kepengurusan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Malang masa bakti 2025–2030, di Gedung Guru PGRI Kota Malang, Senin (4/8/2025). Pada kesempatan ini juga dilaksanakan serah terima jabatan dari Ketua PGRI Kota Malang masa jabatan 2023-2025, Anton Henawanto kepada Agus Wahyudi, yang kini menjabat Ketua PGRI Kota Malang yang baru.
Wahyu menyampaikan harapannya kepada Ketua PGRI Kota Malang beserta kepengurusan yang baru agar melanjutkan program dan praktik yang telah terlaksana dengan baik, serta melakukan perbaikan dan inovasi berdasarkan hasil evaluasi terhadap program-program yang telah dilakukan sebelumnya.
“Semoga PGRI ini dapat berjalan lebih baik, dan menjadi wadah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru di Kota Malang,” harapnya.
Pada kesempatan ini pula, Wali Kota Malang berterima kasih atas kontribusi para guru dalam mencetak generasi-generasi unggul. Sebagai ungkapan terima kasihnya, Wahyu berkomitmen untuk mengupayakan peningkatan fasilitas, salah satunya memberikan tempat yang lebih representatif untuk PGRI.

“Saya sudah koordinasi dengan Kadisdikbud dan Ketua PGRI, untuk melihat kemungkinan penambahan satu ruangan yang bisa menjadi simbol kewibawaan para guru di Kota Malang. Apalagi Kota Malang ini adalah Kota Pendidikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Malang Agus Wahyudi, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wali Kota Malang yang berkenan mengukuhkan pengurus PGRI yang baru ini.
Agus berharap dari momen ini koordinasi dan sinergi antara PGRI dan Pemkot Malang untuk memajukan pendidikan akan semakin kuat. “Semoga ini akan memupuk sinergi dan kolaborasi supaya perkembangan pendidikan di Kota Malang semakin baik,” terangnya.
Masih menurut Agus bahwa PGRI berencana akan melaksanakan beragam program. Tak hanya melengkapi jajaran dan menyusun program kerja sesuai kebijakan, kebutuhan, dan metode pendidikan terkini. “Dalam waktu dekat, sesuai program Kemendikdasmen yakni mengintegrasikan prinsip-prinsip coding dan AI (artificial intelligence) ke dalam proses belajar,” pungkasnya.(yuni)