Jakarta, www.beritamadani.com – Keluarga besar Kementerian Pertanian RI merayakan Natal 2024, dengan tema, yang diambil dari FT Lukas 2:15,” Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”, dengan Sub Tema ”Kabar Keselamatan Memotivasi ASN Kementerian Pertanian Meraih dan Merealisasikan Swasembada Pangan”. Dilaksanakan di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, Jl.Harsono RM No.3, Ragunan, Jakarta Selatan. Jumat (24/1/25).
Perayaan Natal di lingkungan Kementerian Pertanian RI, dirayakan rutin setiap tahun, yang diikuti oleh seluruh karyawan, karyawati, dan purnabakti. Dilaksanakan secara langsung on site, dan virtual melalui Zoom.
Dalam ibadah perayaan Natal 2024 ini, Liturgos oleh Ev.DR.Sostenis Sampeliling, M.Si, M.A., M.Th., FT dibawakan oleh Pdt. Simon Stevi Lie, M.Th., dan Pelayanan Doa Syafaat oleh Pastor Romo Andy Sain.
Kelompok Koor dari Ama HKBP Paledang Bogor juga mempersembahan pujian penyembahan. Ibadah perayaan Natal berlangsung meriah, dan dengan suasana khidmat.
Prof. DR. Bungaran Saragih, mantan Menteri Pertanian tahun 2000-2024, yang juga sebagai Guru Besar di IPB, dalam pernyataannya pada kesempatan ini menyoroti tugas ASN untuk mensukseskan swasembada pangan.
“Untuk mencapai swasembada pangan, ASN harus kerja keras, kerja tulus, dan kerja cerdas,” ujarnya.
Selain itu ia mengungkapkan kembali terkait program pasca panen yaitu bagaimana meningkatkan kegiatan sistem pertanian pada pasca panen. Program hilirisasi harus menjadi tujuan, sehingga harapannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat tani, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, tandasnya.
Dalam pernyataanya Tomsom Siagian mewakili Panitia, menyampaikan supaya ASN umat Kristiani di lingkungan Kementerian Pertanian RI untuk selalu mendekatkan diri dan mengucap syukur kepada Tuhan.
“ASN umat Kristiani di lingkungan Kementerian Pertanian RI, supaya terus mengucap syukur kepada Tuhan, selain itu dalam perannya sebagai ASN harus dapat mempersembahkan yang terbaik, dalam mendukung program Kementerian Pertanian RI, yaitu untuk mewujudkan swasembada pangan. Karena kita merupakan pelayan di sektor pertanian,” pungkasnya. (Maria)