Malang, www.beritamadani.com – Pemerintah Kota Malang mulai melakukan pengecatan ulang kawasan wisata Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ), menyusul banyaknya keluhan masyarakat dan wisatawan soal kondisi kampung yang mulai memudar.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat turun langsung untuk mengecek pengecatan salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Malang .
Nampak terlihat Wali Kota Wahyu Hidayat turut terlibat langsung dalam mengecat salah satu tembok yang sudah mulai pudar.
Wahyu mengatakan, pengecatan ini menjadi langkah nyata Pemkot menanggapi kekecewaan wisatawan yang merasa tampilan Kampung Warna Warni tak lagi sesuai ekspektasi.
“Beberapa wisatawan menyampaikan bahwa saat melihat di media sosial, warnanya cerah dan menarik. Tapi begitu datang langsung, mereka kecewa karena warnanya sudah pudar,” ucap Wahyu, saat diwawancarai media.
Wahyu menambahkan, dalam menyambut Porprov IX Jawa Timur, dibutuhkan wajah baru untuk menyambut para wisatawan yang datang ke Kota Malang. Pemkot Malang pun berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari Dinkopres, TNI AU dan pasukan Paskhas, hingga masyarakat dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
“Kita akan mengembalikan kejayaan Kampung Warna-Warni yang sempat viral dan jadi ikon Kota Malang. Harapannya bisa lebih viral lagi dan wisatawan tidak kecewa saat berkunjung,” terang Wahyu.
Pengecatan ulang dilakukan secara bertahap, dimulai dari Kampung Warna Warni Jodipan. Wahyu menyebut tahap awal ini menargetkan peremajaan seluruh warna di rumah-rumah warga yang sudah memudar, termasuk bagian-bagian sulit seperti bawah jembatan dan dinding tinggi yang dibantu oleh pasukan Paskhas.
“Yang kita fokuskan dulu pengecatan warna-warni. Kalau waktu memungkinkan, kita lanjut ke kampung-kampung lain,” janjinya.
Pak Mbois menargetkan, pengecatan ulang tahap pertama KWJ ini rampung sebelum pembukaan ajang Porprov Jatim yang akan digelar di Malang pada, 25 Juni 2025, mendatang. Agar nantinya para wisatawan maupun peserta Porprov Jatim akan terpesona melihat keindahan salah satu destinasi wisata yang ada di Jodipan.
“Kita ingin wajah kampung ini kembali seperti awal dikenal publik. Supaya saat Porprov dibuka, wisatawan yang datang bisa melihat kampung yang memang pantas disebut ikon Kota Malang,” pungkasnya.
Nampak saat mengunjungi KEK orang nomor satu di Pemkot Malang ini didamping beberapa kepada OPD seperti Kadis PUPRKP, Disporapar, BPBD, Camat Blimbing, Diskominfo, Lurah, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Malang. (Yuni)
