
Kota Malang, www.beritamadani.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, mendukung pelaksanaan GASS (Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen) yang digelar oleh Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang. Minggu (22/6/2025).
Dalam kegiatan yang mendukung program Ngalam Rijik tersebut. Pihak DLH menerjunkan personil kebersihan dan tim pohon.
Berdasarkan pantauan dari www.beritamadani.com , personil DLH melakukan pembersihan dengan melakukan pembersihan, penyapuan, pengangkutan sampah serta perapian atau perempesan pohon di sekitaran Jalan Cianjur, TPS (Tempat Penampungan Sementara) Cianjur dan area Taman Makam Pahlawan Untung Suropati.
Plt Lurah Penanggungan Amrullah Abror memberikan apresiasi dukungan yang diberikan oleh DLH Kota Malang ini. “Kami berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh DLH dengan menerjunkan pasukan kebersihan dan Tim Pohon. Hal tersebut merupakan wujud kolaborasi dan sinergi antara pihak DLH dan Kelurahan Penanggungan,” jelas Amrullah.

Dikatakannya, kerja bakti ini merupakan implementasi Ngalam Rijik yang menjadi Visi Wali Kota Malang sekaligus bentuk untuk mendukung kehadiran Pekan Olahraga Provinsi,(Porprov) IX Tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengemukakan bahwa pihaknya masih memiliki PR (Pekerjaan Rumah) terkait adanya TPS. “Di wilayah Jalan Cianjur ini sudah ada TPS, namun masih belum ada gerbang atau atapnya, sehingga kerap kali sampah meluber dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Kami sudah mengajukan permohonan agar TPS Cianjur ini dapat direvitalisasi dengan diberikan gerbang dan atap,” beber Amrullah.
Diakuinya, sudah ada respon positif dari pihak DLH untuk dapat melakukan revitalisasi. “Alhamdulillah sudah ada tanggapan dari pihak DLH, bahkan Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 Bapak Roni Kuncoro sudah melakukan peninjauan lokasi,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar revitalisasi TPS Cianjur dapat segera direalisasikan, mengingat adanya kebutuhan masyarakat. “Kami sudah ada wacana untuk membuat jadwal pembuangan sampah secara berkala. Kapan TPS ini dibuka dan waktunya masyarakat bisa membuang sampah atau kapan TPS ini ditutup. Insyaallah akan kami realisasi segera. Tetapi alangkah lebih baik jika jadwal tersebut terlaksana setelah ada revitalisasi,” tuturnya.(cakra01)