
Batu, www.beritamadani.com – Dewan Pengurus SMSI Provinsi Jatim akhirnya menerbitkan SK Pengurus SMSI Malang Raya, No.019/KPTS/SMSI-JAWATIMUR/III/2025, pada Jumat, 7 Maret 2025. Sesuai permohonan dari Penerima Mandat dan Tim Pembentukan Pengurus SMSI Malang Raya, yang disampaikan ke Dewan Pengurus SMSI Provinsi Jatim pada Selasa, 4 Januari 2025.
Usai terbitnya SK kepengurusan tersebut, seijin Ketua Dewan Pengurus SMSI Provinsi Jatim Sokip, S.H., M.H., Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Malang Raya langsung tancap gas dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bertempat di Jambuluwuk Convention Hall & Resort Batu,Jl. Trunojoyo No.99, Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, Minggu (09/03/2025) malam.
Agenda rapat perdana tersebut dipimpin oleh Ketua Doi Nuri, S.Pd I., Wakil Ketua David Kusuma, S.T., M.Miss., Sekretaris Dadang Dwi Tanto, membahas tentang kesiapan jelang pengukuhan sekaligus pelantikan pengurus, yang sesuai arahan dari Ketua Dewan Pengurus SMSI Provinsi Jatim SMSI Jatim supaya dilaksanakan setelah Bulan Puasa Ramadan 1446H.

Rapat koordinasi dibuka oleh Sekretaris Dudung D, kemudian waktu langsung diberikan kepada Wakil Ketua untuk memberikan arahan terkait persiapan pelantikan dan pengukuhan Pengurus SMSI Malang Raya.
“Alhamdulillah, Puji Tuhan, Astungkara, setelah melalui proses yang cukup panjang dan menguras energy, pada hari Selasa, 4 Maret 2025, selaku penerima mandat pembentukan pengurus bersama tim pembentukan, akhirnya kita bisa mengajukan struktur Pengurus SMSI Malang Raya kepada Ketua Dewan Pengurus SMSI Provinsi Jatim. Dan Pada Jumat, 7 Maret 2025 kemarin, SK sudah bisa diterbitkan. Oleh karena itu, kita harus bergerak cepat dan segera bersiap untuk menggelar Pelantikan dan Pengukuhan SMSI Malang Raya, yang sesuai arahan Ketua Dewan Pengurus SMSI Provinsi Jatim disarankan setelah Bulan Puasa Ramadan 1446H,” jelas Wakil Ketua David Kusuma, S.T., M.Miss.
Dalam rapat koordinasi tersebut, semua Pengurus sepakat bahwa Pelantikan dan Pengukuhan SMSI Malang Raya bukan hanya seremonial saja, tetapi ada isu-isu yang patut diangkat yang dikemas dalam diskusi public, dengan menghadirkan beberapa narasumber sesuai tema yang akan dibahas. Diantaranya adalah isu pemekaran wilayah di Kabupaten Malang, wacana bergabungnya wilayah Kasembon-Ngantang, dan Pujon untuk bergabung dengan Kota Batu, dan isu terkait status asset yang belum clear seperti Cangar dan Songgoriti antara Pemkot Batu dan Kabupaten Malang.

Rencana selanjutnya setelah rapat koordinasi perdana ini, SMSI di Malang Raya melalui Doi Nuri S.Pd.I., selaku Ketua, bersama Pengurus, berencana memperkenalkan SMSI yang telah terbentuk, akan membawa Isu-isu tersebut diatas dalam audensi dengan jajaran Forkopimda yang ada di Malang Raya (Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang).
“Besok kita akan segera buatkan segera surat permohonan pengajuan audensi kepada Forkopimda di Malang Raya, kemudian segera dikirim. Mengingat pelantikan dan pengukuhan SMSI Malang Raya direncanakan akhir April ini,” tutur Ketua SMSI Malang Raya Doi Nuri, S.Pd. I.
“Kami telah menunjuk PIC di setiap daerah baik di Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Ini nantinya yang bertugas menyusun materi audensi tentu dibantu rekan-rekan pengurus lainnya,” ungkapnya.

Selanjutnya, materi audensi yang disampaikan Forkopimda akan dijadikan diskusi bersama waktu Pelantikan dan Pengukuhan kepengurusan SMSI Malang Raya.
“Jadi pelantikan dan pengukuhan yang direncanakan, akan dikemas dengan diskusi public mengangkat isu-isu yang terjadi di Malang Raya. Bagaimana duduk bareng menyikapi, saling berembug untuk solusi terbaiknya,” tandas Doi Nuri, S.Pd.I.
Dikesempatan ini, Doi Nuri, S.Pd.I., selaku Ketua juga berpesan kepada Pengurus SMSI Malang Raya untuk tetap jaga marwah organisasi.
“Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan mari kibarkan bendera SMSI di Malang Raya. Mencetak insan pers yang memiliki jiwa patriotik beradab dan berbudaya. Senantiasa memegang teguh UU No.40 Tahun 1999, dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Doi Nuri, S.Pd.I., Ketua SMSI terpilih periode 2025-2028 tersebut. (Jo-bmk)