Kabupaten Kediri, www beritamadani.com – Pemerintah Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri mengadakan Kirab Tumpeng Budaya sekaligus pameran UMKM bertajuk Night Expo Pelangi Desa Wisata Sendang Sumber Agung, Sabtu, 08/072023.
Pameran UMKM digelar malam minggu pertama setiap bulan disepanjang Jl. Raya Sumber Asri Desa Sonorejo untuk mengangkat potensi desa.
Kirap Tumpeng Budaya kali ini didukung oleh Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan diikuti beberapa komunitas budaya yang ada di Kediri dan sekitarnya.
Kirab Tumpeng Budaya di mulai pukul 20.00 WIB start pertigaan Desa Sonorejo menuju ke arah timur, menempuh jarak sekitar 1 km menuju Balai Desa Sonorejo.
Saat dikonfirmasi awak www.beritamadani.com, H. Ahmad Choliq Efendi selaku Kepala Desa Sonorejo menyampaikan, “Kirab Tumpeng Budaya & Night Expo Pelangi Desa Wisata digelar untuk mempromosikan desa wisata kampung pelangi Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Kegiatan ini rutin digelar setiap malam minggu pertama setiap bulan. Kebetulan kali ini bertepatan dengan hari ulang tahun saya ke 56”.
“Kirab Tumpeng Budaya ini didukung oleh abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat beserta rekan-rekan dari paguyuban kebudayaan yang ada di Kediri dan sekitarnya. Ada dari paguyuban seni ketoprak, kuda kepang, penggiat budaya, drumband anak-anak dan pelaku UMKM sekitar 400 orang”, lanjut Choliq.
“Tujuan utama kegiatan ini untuk melestarikan (nguri-uri) dan mempertahankan budaya adiluhung bangsa dan silaturahmi antar paguyuban seni budaya. Kita sadar bahwa budaya kita bermacam-macam sehingga dapat timbul suatu kebersamaan, kerukunan, kedamaian dan kesejahteraan di Nusantara “, pungkas Choliq.
Ditempat terpisah, KRRA. Hariawan Wandiro Joyo Nagoro menyampaikan, “Kami mewakili Paguyuban Abdi Dalem Karaton Kasunanan Surakarta diundang langsung oleh Kepala Desa Sonorejo untuk mengikuti Kirab Tumpeng Budaya. Acara ini diharapkan agar kita semua mengingat dan melestarikan budaya Jawa. Mudah-mudahan acara semacam ini bisa terlaksana lebih baik, bisa menjadi tontonan sekaligus tuntunan kepada masyarakat umum dan didukung oleh komponen masyarakat yang peduli menjadi pelestari budaya yang ada di lingkungan setempat “.
Dengan adanya kirab budaya tercermin rasa kebersamaan, persatuan dan kegotongroyongan. Budaya sebagai salah satu alat perekat pemersatu bangsa yang harus dilestarikan oleh generasi penerus bangsa. (Widya)
