Malang, www.beritamadani.com – Dalam upaya menunjang produktivitas pertanian, Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) wilayah Ngantang Kabupaten Malang mengusulkan pembangunan jaringan irigasi di persawahan untuk Desa Ngantang.
Irigasi merupakan sistem utama yang menjamin kebutuhan air baku untuk lahan pertanian di wilayah Desa Ngantang.
Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) wilayah Ngantang ini rencananya mengusulkan pembangunan jaringan irigasi yang difokuskan di Desa Ngantang, kepada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Malang.
Jaringan irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sehingga bisa menopang program kemandirian pangan secara nasional. Selain itu dengan adanya pembangunan jaringan irigasi ini, akan memudahkan para petani dalam mengakses kebutuhan air untuk irigasi pertanian.


Kepala Bidang Biro Manfaat dan Kemitraan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Malang, Ir. Boedi Tjahyono, mengatakan bahwa untuk Pemerintah Kabupaten Malang terkait Irigasi, tetap memaksimalkan melalui peran dan pemberdayaan HIPPA di masing-masing wilayah.
“HIPPA merupakan lembaga independent yang berada di Kabupaten Malang, jumlahnya ada 700 Daerah Irigasi, masih 20 kelompok yang diberdayakan untuk petani, membuat saluran dan mengatur air,” tutur Boedi Tjahyono, saat dikonfirmasi awak media www.beritamadani.com di kantor PUSDA Kepanjen, Jumat (18/6/2021).
“Sesuai standart yang ada, HIPPA Berdaya, Irigasi Terjaga,” tandasnya.
Dengan adanya rencana pembangunan saluran irigasi yang baru ini, pendistribusian air untuk mengairi lahan persawahan petani bisa semakin baik dan lancar khususnya di Desa Ngantang. (Bag)