Malang, www.beritamadani.com – SD Negeri 3 Sumberpucung terletak di wilayah Kabupaten Malang yaitu 27 KM sebelah Selatan Kota Malang. Tepatnya di Jln. Manggis No.5, Karang Kates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.
Diapit oleh dua Bendungan dan yaitu Bendungan Sutami dan Bendungan Lahor, serta Taman Wisata Karangkates. SD Negeri 3 Sumberpucung ini juga berdekatan dengan SMK Profesor Suryono dan TK Karya Prakarsa.
Jarak antara sekolah sederajat terdekat 500 Meter, yaitu SDN 2 Sumberpucung dan jarak sekolah terhadap kantor Korwil Kecamatan Sumberpucung sejauh 3 Km.
Budaya masyarakat Karangkates setiap tahun mengadakan Bersih Desa dan Suguh Bumi ke Punden Desa, yaitu situs Arca Ganesha, yang berlokasi di dekat SDN 3 Sumberpucung.
Ketika dikonfirmasi awak media online www.beritamadani.com kepala sekolah SDN 3 Sumberpucung, Sunarmi Idawati, S.Pd., mengatakan bahwa SDN 3 Sumberpucung dibawah naungan Korwil Sumberpucung dengan Kepala Korwil Drs. Mujais.
“SDN 3 Sumberpucung berdiri sejak tahun 1970, jumlah rombel ada 6 rombel, semua masuk pagi. SDN 3 Sumberpucung merupakan sekolah pilot project Kurikulum 2013, juga Sekolah Adiwiyata Nasional berbasis kompetensi dengan metode yaitu, Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM), yang dirancang sesuai dengan situasi dan kondisi serta karakteristik sekolah,” ungkap Sunarmi, (07/6/2021).
Sunarmi, S.Pd., juga menyampaikan bahwa. SDN 3 Sumberpucung akreditasi terakhir pada tahun 2017 dengan predikat A.
“SDN 3 Sumberpucung akreditasi terakhir pada tahun 2017 dengan predikat A. Input siswa kelas 1 berasal dari berbagai wilayah di sekitar Sumberpucung bahkan di luar wilayah kecamatan Sumberpucung. Sedangkan Output SD Negeri 3 Sumberpucung rata-rata lulusan 3 tahun terakhir 100% lulus dan semua melanjutkan ke SMP Negeri,” jelas Sunarmi, S.Pd.
Pada hari Senin, tanggal 7 – 10 Juni 2021, SDN 3 Sumberpucung melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) dalam masa pandemi Covid-19.
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) tersebut delakukan dengan mematuhi Protokol Kesehatan yaitu, mencuci tangan memakai masker dan menjaga jarak, sebelum masuk kelas. Semua guru dan siswa dicek suhunya, yang dilakukan oleh ibu-ibu paguyuban wali murid dari kelas 1 sampai kelas 5. Setiap kelas dibagi menjadi dua rombel dan semuanya masuk pagi. (Bag)
