162 total views, 2 views today
Kediri, www.beritamadani.com – Para pekerja seni di Kabupaten Kediri saat ini sepi tanggapan atau tidak manggung. Kesempatanpun didapat Irvan Yolanda Ketua Aliansi Pekerja Seni Sor Terop Kediri Raya untuk mengadukan persoalan ini ke Mas Bup Dhito, minta diberi kelonggaran berekspresi diri dimasa Pandemi Covid-19.
Irvan Yolanda Ketua Aliansi Pekerja Seni Sor Terop Kediri Raya menyampaikan kepada Bupati Kediri, dengan harapan untuk bisa melonggarkan adanya pentas seni secara khusus, tetapi tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes), yaitu dengan tidak adanya kerumunan. Ini penting karena demi menyambung hidup bagi pekerja seni yang mengandalkan hidup dari pentas seni.
“Kita memohon kepada Bupati Kediri dan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kediri memberikan atensi pada kami. Mohon kami diberi kelonggaran untuk berekspresi diri di musim Pandemi Covid-19. Kita sudah ikuti prosedur Prokes dan manggung di panggung hajatan perkawinan dalam kondisi terbatas dan saat ini kami sepi job pentas,” ungkap Irvan.


Responpun didapat dari Mas Bup Dhito, sangat mengapresiasi langkah Aliansi Pekerja Seni Sor Terop Kediri Raya yang tetap mencoba bertahan dimasa Pandemi Covid-19. Mas Bupati Kediri ini berusaha menampung pengaduan yang disampaikan dan akan berkoordinasi dengan Satgas Penangananan Covid-9 untuk memberi solusi pada warga yang menggantungkan hidupnya pada kesenian tersebut.
“Kita pahami saat ini sedang masa Pandemi dan Kabupaten Kediri masih di zona oranye. Kita akan sinergi memberi solusi bagaimana nantinya pekerja seni bisa tetap bertahan, dengan bekerja sebagai seniman panggung dan memiliki penghasilan yang ajeg. Kita akan kaji mendalam pengaduan penting ini karena pekerja seni berkontribusi terhadap pengembangan Seni di Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Ditambahkan Mas Bup Dhito, disiplin Prokes memang harus dikedepankan dalam mengurangi jumlah paparan Covid-19 di Kabupaten Kediri. Oleh karena itu Mas Bupati minta semua warga bisa disiplin Prokes untuk mendukung segera berakhirnya Covid-19 di Kabupaten Kediri dan masyarakat bisa beraktivitas lagi. Tim Bmk (Cak Kas/Widya)